Hacker Rusia Dapat Menyerang Pembangkit Listrik AS

Hacker Rusia Dapat Menyerang Pembangkit Listrik AS

Jakarta - Serentetan kode malware yang terkait dengan kegiatan hacker Rusia ditemukan di sistem komputer milik Burlington Electric, salah satu perusahaan utilitas listrik yang berada di Vermont, Amerika Serikat.

Malware itu menurut pemerintah AS terkait dengan Grizzly Steppe -- nama sebuah operasi hacking asal Rusia --. Untungnya deretan kode itu tak digunakan secara aktif oleh pihak Rusia untuk merusak sistem pembangkit listrik tersebut.

Namun penemuan kode ini membuat AS harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan cyber di fasilitas-fasilitas pentingnya, pasalnya para hacker Rusia ditakutkan secara aktif berusaha menembus jaringan komputer di fasilitas-fasilitas penting tersebut.

Fasilitas semacam ini -- pembangkit listrik dan sejenisnya -- harus dipantau secara terus menerus oleh pemerintah AS. Pasalnya fasilitas ini sangat bergantung pada komputer, yang saat keamanannya berhasil ditembus akan berdampak sangat besar.

Burlington Electric sendiri berkilah kalau malware buatan Grizzly Steppe itu tak bisa menembus sistem keamanannya, karena hanya menginfeksi laptop yang tak terhubung ke dalam jaringan komputer fasilitas tersebut.

Malware ini pertama ditemukan pada Jumat (30/12/2016) lalu, namun tak jelas kapan malware ini mulai menginfeksi laptop tersebut. Setelah dimukan, Burlington Electric mengaku langsung mengamankan laptop yang terinfeksi itu, dan melaporkannya ke pihak keamanan federal, demikian dikutipdetikINETdariWashington Post, Sabtu (31/12/2016).

Perusahaan utilitas dan bank adalah target strategis bagi hacker yang ingin menyerang suatu negara, dan hal ini sebelumnya sudah pernah terjadi. Awal 2016, hacker asal Iran diduga berhasil meretas sebuah bank di AS dan dam di New York. Ada juga pembangkit listrik di Ukraina yang pernah menjadi korban peretasan hacker yang diduga terkait dengan pemerintah Rusia.(asj/asj)

Share:

komen